Tahukah kamu apa kegunaan ozon (O3) di atmosfer? Ozon adalah lapisan gas pembentuk udara yang berguna untuk melindungi bumi dari sinar ultraviolet yang dipancarkan oleh sinar matahari. Sinar ultraviolet yang dipancarkan oleh sinar matahari dipantulkan kembali oleh lapisan ozon. Sinar ultraviolet yang berhasil masuk ke permukaan bumi akibat lapisan ozon yang rusak membahayakan bagi kelangsungan makhluk hidup di bumi.
Pada saat ini lapisan ozon di atmosfer dilaporkan telah menipis. Hal ini disebabkan karena ulah manusia yang berlebihan dalam menggunakan zat kimia berupa chlorofluorocarbon (CFC). Zat CFC banyak digunakan pada alat semprot otomatis, pendingin udara (AC), dan lemari es.
Sebagai generasi penerus, kita harus peduli terhadap lingkungan, salah satunya dengan cara menghindari penggunaan alat-alat yang menghasilkan CFC agar lapisan ozon tetap lestari.
Rabu, 22 Oktober 2008
Senin, 20 Oktober 2008
Rumah Adat Nias
Bentuk rumah (omo) di Nias ada dua macam, yaitu rumah adat atau omo kada dan rumah biasa atau omo pasisir. Bentuk rumah adat Nias merupakan bentuk asli budaya Nias sedangkan bentuk rumah biasa berasal dari budaya luar Nias. Rumah adat di Nias merupakan tempat kediaman para kepala negeri, kepala desa, dan para bangsawan. Adapun rumah biasa adalah tempat kediaman rakyat jelata. Rumah-rumah adat tersebut kebanyakan terbuat dari kayu dan rumbia. Rumah adat Nias mempunyai 2 macam bentuk, yaitu yang berdenah bulat telur dan berdenah segi empat panjang. Rumah adat Nias berbentuk panggung dan dibagi menjadi 2 ruang, yaitu ruang depan untuk menerima tamu menginap dan ruang belakang untuk ruang keluarga pemilik rumah. Di depan rumah ada batu dan tangga dari batu. Tangga-tangga tersebut didirikan untuk membuktikan bahwa yang punya rumah pernah mengadakan pesta adat untuk menaiki tangga/status sosial masyarakat.
Minggu, 19 Oktober 2008
Tips Menggunakan Komputer
Hal-hal lain yang perlu diperhatikan dalam menggunakan komputer adalah:
1. Merawat Perangkat Keras
Komputer memerlukan perawatan supaya tahan lama. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merawat perangkat keras.
Pastikan file pada hard disk disusun dalam directory sehingga mudah menemukannya. Jangan lupa menyalin file dari hard disk ke dalam floppy disk atau CD sehingga jika file pada hard disk rusak maka masih ada salinannya. Hal ini disebut backing up. Saat memback up file yang sudah terpakai, pindahkan file dari hard disk. Hard disk yang sudah penuh dan data yang bercampur aduk akan membuat komputer berjalan lambat.
1. Merawat Perangkat Keras
Komputer memerlukan perawatan supaya tahan lama. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merawat perangkat keras.
- Hindarkan dari rokok dan debu.
- Hindarkan dari suhu dan kelembaban tinggi.
- Jauhkan dari makanan dan minuman.
- Gunakan program khusus untuk melindungi atau “park” hard disk saat menggerakkan unit sistem. Letakkan floppy disk pada floppy disk drive.
- Simpan floppy disk di tempatnya.
- Jangan sering menyalakan dan mematikan komputer dalam sehari.
- Jangan biarkan monitor menyala terlalu lama dengan program yang sama.
- Jangan biarkan komputer memakai stop kontak yang sama dengan peralatan elektronik lainnya seperti kulkas, radio, televisi, dan peralatan elektronik lain karena dapat membahayakan keselamatan.
- Bila komputer berhenti bekerja, pertama-tama periksalah semua kabel yang terhubung dengan komputer. Periksa stop kontak komputer tidak terhubung dengan peralatan elektronik lain, misalnya alat penyedot debu.
- Bacalah semua perintah yang ada sehingga memudahkan kita.
- Hubungi perusahaan perangkat lunak dan keras di tempat membeli komputer karena mereka memberikan jasa untuk memecahkan masalah yang timbul.
Pastikan file pada hard disk disusun dalam directory sehingga mudah menemukannya. Jangan lupa menyalin file dari hard disk ke dalam floppy disk atau CD sehingga jika file pada hard disk rusak maka masih ada salinannya. Hal ini disebut backing up. Saat memback up file yang sudah terpakai, pindahkan file dari hard disk. Hard disk yang sudah penuh dan data yang bercampur aduk akan membuat komputer berjalan lambat.
Teknologi telepon genggam (handphone)
Teknologi telepon genggam (handphone) dewasa ini telah memungkinkan kita untuk bertukar/berkirim gambar/foto melalui layanan MMS, browsing (menjelajah) dunia internet hingga mengirim e-mail lewat teknologi WAP (Wireless Application Protocol) dan GPRS (General Packet Radio Service), bahkan kita juga bisa menyaksikan acara televisi di handphone berkat 3G. 3G adalah singkatan dari generasi ketiga, suatu istilah untuk standar teknologi internasional yang punya tujuan meningkatkan efisiensi dan memperbaiki kinerja jaringan seluler. Jadi intinya, 3G menawarkan peningkatan aplikasi yang ada sekarang sehingga aktivitas browsing di internet bisa lebih ngebut, kualitas panggilan suara lebih oke, kirim-kiriman data lebih instan, dan masih banyak lagi.
Suku Baduy
Suku Badui berdiam di Provinsi Banten, tepatnya di Desa Kanekes, Leuwidamar, Kab. Lebak. Perkampungan mereka terletak pada daerah aliran Sungai Ciujung di Pegunungan Kendeng, Banten Selatan. Lokasi yang dijadikan pemukiman itu ditempati oleh Urang Panamping (Badui Luar) dan Urang Tangtu (Badui Dalam).
Suku Badui hidup secara mandiri. Mereka tidak pernah mengharapkan bantuan dari luar. Mereka bercocok tanam dan berladang, juga menjual kerajinan tangan, seperti koja dan jarog. Suku Badui terampil membuat tenunan. Hasilnya, selendang, baju, celana, ikat kepala, dan sarung.
Tatanan hidup suku Badui diatur hukum adat. Semua kebijakan berada di tangan Puun, pemimpin tertinggi. Mereka sengaja tidak mau dipengaruhi masyarakat lain. Caranya, daerah mereka tinggal, mereka jadikan tempat suci dan keramat. Namun, mereka tetap mau berhubungan dengan dunia luar. Melalui kunjungan, hubungan itu dijalin.
Suku Badui hidup secara mandiri. Mereka tidak pernah mengharapkan bantuan dari luar. Mereka bercocok tanam dan berladang, juga menjual kerajinan tangan, seperti koja dan jarog. Suku Badui terampil membuat tenunan. Hasilnya, selendang, baju, celana, ikat kepala, dan sarung.
Tatanan hidup suku Badui diatur hukum adat. Semua kebijakan berada di tangan Puun, pemimpin tertinggi. Mereka sengaja tidak mau dipengaruhi masyarakat lain. Caranya, daerah mereka tinggal, mereka jadikan tempat suci dan keramat. Namun, mereka tetap mau berhubungan dengan dunia luar. Melalui kunjungan, hubungan itu dijalin.
Bagaimana “Bangsa Barat“ Menjadi Modern?
Sekitar abad ke-19 (1800 s/d 1900-an) di benua Eropa, terjadi perubahan besar dalam kehidupan masyarakat Eropa dan Amerika. Mereka yang tadinya hidup sederhana sebagai petani di ladang, berubah dengan ditemukannya mesin. Petani yang bekerja dengan cangkul, mulai menggantinya dengan mesin atau traktor.
Bersamaan dengan itu, pabrik-pabrik yang membuat mesin-mesin (industri) juga terus bermunculan. Masa itu disebut oleh sejarawan sebagai masa industrialisasi dan modernisasi. Jadi, masa industrialisasi dan modernisasi adalah masa dimana bangsa Eropa dan bangsa Amerika (sering disebut dengan “bangsa atau orang Barat”) merubah cara mereka bekerja.
Contohnya, mereka memanen hasil pertanian di masa industrialisasi dan modernisasi menggunakan mesin dan memberikan banyak keuntungan. Salah satu keuntungannya adalah panen bisa dilakukan dengan lebih cepat dan juga hasil panennya menjadi lebih banyak.
Nah, itu dulu. Kini, bangsa Barat (bangsa Eropa dan Amerika) telah menerapkan modernisasi dalam setiap sisi kehidupan. Mereka pun berubah menjadi masyarakat yang begitu modern atau maju.
Gedung-gedung tinggi menjulang, penggunaan komputer di segala bidang, dan berbagai kemajuan lainnya.
Pertanyaan?
1. Siapa sih yang disebut sebagai “Bangsa Barat”?
2. Apa yang dimaksud dengan masa industrialisasi dan modernisasi?
Bersamaan dengan itu, pabrik-pabrik yang membuat mesin-mesin (industri) juga terus bermunculan. Masa itu disebut oleh sejarawan sebagai masa industrialisasi dan modernisasi. Jadi, masa industrialisasi dan modernisasi adalah masa dimana bangsa Eropa dan bangsa Amerika (sering disebut dengan “bangsa atau orang Barat”) merubah cara mereka bekerja.
Contohnya, mereka memanen hasil pertanian di masa industrialisasi dan modernisasi menggunakan mesin dan memberikan banyak keuntungan. Salah satu keuntungannya adalah panen bisa dilakukan dengan lebih cepat dan juga hasil panennya menjadi lebih banyak.
Nah, itu dulu. Kini, bangsa Barat (bangsa Eropa dan Amerika) telah menerapkan modernisasi dalam setiap sisi kehidupan. Mereka pun berubah menjadi masyarakat yang begitu modern atau maju.
Pertanyaan?
1. Siapa sih yang disebut sebagai “Bangsa Barat”?
2. Apa yang dimaksud dengan masa industrialisasi dan modernisasi?
Jumat, 17 Oktober 2008
Gunung Bromo
Gunung Bromo merupakan salah satu dari rangkaian pegunungan di Jawa Timur bersama Gunung Semeru, Gunung Penanjakan, Gunung Batok, dan Gunung Widodaren. Gunung Bromo dan Gunung Semeru sekarang dijadikan Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru. Setiap tanggal 14 bulan 10 kalender Jawa, masyarakat Tengger yang tinggal di sekitar Gunung Bromo mengadakan upacara kesodo di gunung tersebut.
Sejarah Peta
Peta dikenal dan dibuat manusia sudah lama sekali, yaitu sejak sebelum Masehi di Babilonia, Mesir, dan Cina.
Pada awalnya pembuatan peta digunakan untuk menandai batas tanah. Orang Mesir yang tinggal di lembah Sungai Nil menggambar tanah pertanian mereka di atas tanah liat yang dibakar. Satuan yang mereka gunakan untuk mengukur jarak adalah seutas tali dan tongkat kayu.
Pembuatan peta yang lebih baik dimulai ketika Christoper Colombus menemukan Benua Amerika tahun 1492. Colombus ketika itu menggunakan peta Claudius Ptolemus dari Yunani.
Pada awalnya pembuatan peta digunakan untuk menandai batas tanah. Orang Mesir yang tinggal di lembah Sungai Nil menggambar tanah pertanian mereka di atas tanah liat yang dibakar. Satuan yang mereka gunakan untuk mengukur jarak adalah seutas tali dan tongkat kayu.
Pembuatan peta yang lebih baik dimulai ketika Christoper Colombus menemukan Benua Amerika tahun 1492. Colombus ketika itu menggunakan peta Claudius Ptolemus dari Yunani.
PDRI
PDRI singkatan dari Pemerintah Darurat Republik Indonesia. PDRI dibentuk oleh Mr. Syafrudin Prawiranegara pada tanggal 22 Desember 1948 di Halaban, Sumatra Barat. Sebelum terbentuknya PDRI, pemerintah pusat di Yogyakarta telah memberi mandat kepada Menteri Kemakmuran Mr. Syafrudin Prawiranegara untuk membentuk PDRI, jika Soekarno dan Moh. Hatta ditahan oleh Belanda.
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan oleh Ir. Soekarno pada pukul 10.00 pagi, hari Jumat tanggal 17 Agustus 1945 di halaman rumahnya di Jakarta. Pembacaan dilakukan dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh sekitar 500 orang. Dalam upacara itu hadir antara lain para pemimpin pergerakan kemerdekaan Indonesia, pemimpin pemuda, barisan keamanan, dan masyarakat Indonesia di Jakarta.
Upacara proklamasi kemerdekaan diawali oleh pidato Ir. Soekarno, diteruskan dengan pembacaan teks proklamasi, dan sambutan singkat oleh Wali Kota Jakarta saat itu. Setelah itu acara pengibaran bendera merah putih yang dijahit oleh Fatmawati, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan berbincang-bincang sekitar setengah jam sebelum bubar.
Nama Bunga Bangkai
Selain dijajah Belanda, bangsa Eropa lain yang menjajah Indonesia adalah Portugis dan Inggris. Pada masa penjajahan Inggris yang dipimpin Sir Thomas Stamford Raffles, berkembang pengetahuan di bidang tumbuh-tumbuhan. Untuk menghargai jasa Sir Thomas Stamford Raffles, namanya diabadikan menjadi nama sebuah bunga yaitu Rafflesia Arnoldi (bunga bangkai).
Koperasi
Gerakan koperasi di Indonesia pertama kali dipelopori oleh R. Aria Wiriaatmadja. R. Aria Wiriaatmadja adalah seorang patih di Purwokerto, Jawa Tengah. R. Aria Wiriaatmadja mendirikan bank yang memberi bantuan kepada pegawai kecil dan petani. Pada perkembangan selanjutnya, bank ini merupakan cikal bakal berdirinya Bank Rakyat Indonesia (BRI). R. Aria Wiriaatmadja diangkat menjadi Bapak Bank Rakyat Indonesia.
Gerakan koperasi dilanjutkan oleh Budi Utomo dengan mendirikan Koperasi Rumah Tangga. Setelah Indonesia merdeka, koperasi berkembang pesat. Koperasi adalah salah satu bentuk usaha yang dikelola secara bersama berlandaskan asas kekeluargaan.
Kampung Naga
Kampung Naga adalah sebuah tempat di Jawa Barat yang terletak antara Kota Garut dan Tasikmalaya. Di Kampung Naga tinggal sekelompok masyarakat Naga, yang merupakan bagian dari suku Sunda.
Konon pada masa Kerajaan Galunggung pada abad XV–XVI, lembah Kampung Naga adalah tempat persembunyian Singaparana yang diyakini sebagai leluhur masyarakat Naga. Singaparana ditugaskan untuk menjaga pusaka kerajaan dari incaran pemberontak. Untuk itu ia mewarisi ilmu kebodohan dari ayahnya. Dipilihnya suatu tempat di kaki bukit di tepi Sungai Ciwulan yang tersembunyi dikelilingi bukit-bukit. Di tempat ini sungai, mata air, hutan, tanah yang subur, dan udara yang segar menunjang kelangsungan hidup perkampungan.
Kebodohan masyarakat Naga dapat diartikan sebagai kebersahajaan sehingga tidak timbul keinginan berlebih dalam memenuhi kebutuhan hidup. Keadaan ini diharapkan dapat melindungi masyarakat Naga dari pengaruh luar yang dapat menggeser nilai-nilai kehidupan mereka.
Sungai Kapuas Besar
Sungai Kapuas Besar adalah sungai terpanjang di Indonesia. Sungai Kapuas Besar mempunyai panjang kurang lebih 1.010 km. Sungai Kapuas Besar melintasi Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Sintang, Kabupaten Sanggau, dan Kabupaten Pontianak, yang semuanya berada di Provinsi Kalimatan Barat.
Sungai Kapuas Besar bermata air di Pegunungan Muller-Schwaner dan bermuara di Selat Karimata. Di bagian hulu banyak jeram. Sebaliknya di muara banyak endapan daratan (delta). Sungai Kapuas Besar dapat dilayari sampai ke pedalaman dan digunakan sebagai sarana perhubungan untuk mengangkut kayu hasil hutan.
Masjid Sunan Ampel
Masjid Sunan Ampel terletak di Kota Surabaya, Jawa Timur. Sunan Ampel mempunyai nama asli Raden Rahmat. Sunan Ampel merupakan salah seorang wali yang menyebarkan agama Islam di Jawa. Masjid Sunan Ampel didirikan tahun 1421. Sunan Ampel membangunnya dengan bahan-bahan yang tersedia di alam seperti batu-batu dan kayu. Masjid ini tercatat sebagai salah satu masjid tertua di Indonesia.
Salah satu tiang kayu yang ada pada Masjid Sunan Ampel tingginya mencapai 17 meter. Tiang kayu tersebut belum pernah diganti hingga sekarang. Konon arah kiblat masjid dilubangi dengan tongkat kayu. Ketika dicocokkan dengan menggunakan kompas, arah kiblat tersebut sangat tepat.
Salah satu tiang kayu yang ada pada Masjid Sunan Ampel tingginya mencapai 17 meter. Tiang kayu tersebut belum pernah diganti hingga sekarang. Konon arah kiblat masjid dilubangi dengan tongkat kayu. Ketika dicocokkan dengan menggunakan kompas, arah kiblat tersebut sangat tepat.
Legenda Candi Roro Jonggrang
Pada zaman dahulu ada seorang putri cantik dari Kerajaan Wanasegara. Ia bernama Roro Jonggrang. Ia memikat hati seorang pemuda bernama Bandung Bandawasa. Pada suatu hari Bandung Bandawasa melamar Roro Jonggrang. Roro Jonggrang menerima lamaran Bandung Bandawasa dengan syarat tertentu. Syaratnya adalah Bandung Bandawasa harus membuat candi dengan patungnya sebanyak 1.000 buah dalam waktu semalam. Bandung Bandawasa menyanggupinya. Dengan syarat seperti itu, Roro Jonggrang sebenarnya ingin menolak secara halus lamaran Bandung Bandawasa.
Bandung Bandawasa lalu mengundang makhluk halus untuk membantunya membangun candi. Makhluk halus bekerja secepat mungkin agar candi segera terbentuk. Sampai tengah malam tiba, candi hampir selesai. Roro Jonggrang mulai kebingungan. Roro Jonggrang segera meminta bantuan warga desa agar memukuli lesung. Lesung yang dipukul merupakan pertanda waktu fajar telah tiba. Warga desa juga membakar jerami agar suasana menjadi terang seperti sudah pagi sehingga ayam jantan berkokok. Roro Jonggrang berharap agar suara lesung yang dipukul dan suara ayam jantan berkokok dapat menggagalkan usaha Bandung Bandawasa.
Karena dikira fajar telah tiba, makhluk halus meninggalkan pekerjaannya dan lari ketakutan. Rencana Bandung Bandawasa menjadi berantakan. Bandung Bandawasa baru berhasil membuat patung candi 999 buah. Lamaran Bandung Bandawasa pun ditolak oleh Roro Jonggrang. Bandung Bandawasa melampiaskan kemarahannya dengan mengutuk Roro Jonggrang menjadi patung candi yang keseribu. Candi Roro Jonggrang kemudian disebut Candi Prambanan.
Bandung Bandawasa lalu mengundang makhluk halus untuk membantunya membangun candi. Makhluk halus bekerja secepat mungkin agar candi segera terbentuk. Sampai tengah malam tiba, candi hampir selesai. Roro Jonggrang mulai kebingungan. Roro Jonggrang segera meminta bantuan warga desa agar memukuli lesung. Lesung yang dipukul merupakan pertanda waktu fajar telah tiba. Warga desa juga membakar jerami agar suasana menjadi terang seperti sudah pagi sehingga ayam jantan berkokok. Roro Jonggrang berharap agar suara lesung yang dipukul dan suara ayam jantan berkokok dapat menggagalkan usaha Bandung Bandawasa.
Karena dikira fajar telah tiba, makhluk halus meninggalkan pekerjaannya dan lari ketakutan. Rencana Bandung Bandawasa menjadi berantakan. Bandung Bandawasa baru berhasil membuat patung candi 999 buah. Lamaran Bandung Bandawasa pun ditolak oleh Roro Jonggrang. Bandung Bandawasa melampiaskan kemarahannya dengan mengutuk Roro Jonggrang menjadi patung candi yang keseribu. Candi Roro Jonggrang kemudian disebut Candi Prambanan.
Langganan:
Postingan (Atom)